AAMnews, Medan — Survei baru dari ChainPlay dan Storible mengungkapkan hampir 70 persen warga Amerika kini memiliki kripto, yang menandai langkah besar bagi aset digital di AS. Survei yang melibatkan 1.428 peserta ini menunjukkan kripto menjadi pilihan investasi bagi orang-orang dari segala usia.
Peristiwa politik juga berperan mendorong hal ini. Kemenangan Donald Trump mendorong hampir 40 persen warga Amerika untuk menginvestasikan lebih banyak uang ke kripto. Menariknya, 84 persen dari mereka adalah pembeli pertama kali, yang membuktikan bagaimana peristiwa besar dapat memicu minat baru terhadap kripto.
Banyak warga Amerika juga mengubah portofolio mereka untuk membeli kripto. Lebih dari setengah (52 persen) mengatakan mereka menjual saham atau emas untuk membeli Bitcoin (BTC), sementara 20 persen telah menginvestasikan lebih dari 30 persen dari total investasi mereka ke kripto.
Banyak warga Amerika juga mengubah portofolio mereka untuk membeli kripto. Lebih dari setengah (52 persen) mengatakan mereka menjual saham atau emas untuk membeli Bitcoin (BTC), sementara 20 persen telah menginvestasikan lebih dari 30 persen dari total investasi mereka ke kripto.
“Jelas, orang-orang bertaruh besar pada masa depan mata uang kripto. Melihat ke masa depan, survei kami mengungkap rasa optimisme yang kuat di pasar kripto,” kata ChainPlay dalam keterangannya, dikutip dari Coinmarketcap, Kamis (23/1/2025).
Mayoritas (60 persen) investor berharap dapat menggandakan kepemilikan mereka pada 2025, menandakan keyakinan tinggi terhadap pertumbuhan mata uang digital yang berkelanjutan.
Generasi muda memimpin dalam adopsi kripto. Gen Z mulai berinvestasi pada usia rata-rata 22 tahun, Generasi Milenial pada usia 29 tahun, sementara Generasi Baby Boomer mulai lebih lambat, sekitar usia 50 tahun.